Cara Kerja Juicer yang Ditekan Lambat:
- Kecepatan Lambat: Juicer beroperasi pada kecepatan rendah, biasanya antara 40-100 RPM (putaran per menit), untuk menghindari panas. Hal ini meminimalkan kehilangan nutrisi dan oksidasi, menghasilkan jus yang mempertahankan lebih banyak vitamin, enzim, dan mineral.
- Proses Pengunyahan: Alih-alih memotong produk, juicer yang ditekan secara perlahan menggunakan auger untuk menghancurkan dan kemudian menekan jus dari produk. Metode ini mengekstrak lebih banyak jus, terutama dari sayuran berserat dan sayuran hijau.
- Teknologi Pemerasan Dingin: Kurangnya panas selama proses pembuatan jus memastikan bahwa jus "diperas dingin", yang berarti jus mempertahankan lebih banyak rasa alami, nutrisi, dan enzim.
Fitur Utama dari Juicer yang Ditekan Lambat:
- Hasil Jus Tinggi: Juicer yang ditekan dengan lambat efisien dalam mengekstraksi jumlah jus yang lebih tinggi dari produk, termasuk sayuran hijau, yang sering kali sulit dibuat jus dengan jenis juicer lainnya.
- Retensi Nutrisi: Proses yang lambat membantu mempertahankan lebih banyak nutrisi, enzim, dan antioksidan, membuat jus lebih sehat dan lebih bermanfaat bagi tubuh Anda.
- Umur Simpan Lebih Lama: Jus yang dihasilkan oleh slow-pressed juicer dapat bertahan hingga 72 jam di dalam lemari es karena berkurangnya oksidasi, sehingga ideal untuk pembuatan jus batch.
- Keserbagunaan: Banyak slow press juicer yang dapat menangani berbagai tugas di luar pembuatan jus, seperti membuat susu kacang, makanan bayi, sorbet, dan bahkan pasta.
- Pengoperasian yang Tenang: Karena juicer ini beroperasi pada kecepatan yang lebih lambat, juicer ini jauh lebih senyap daripada juicer sentrifugal, membuatnya ideal untuk digunakan di rumah.
- Mudah Dibersihkan: Beberapa model didesain dengan komponen yang mudah dibersihkan yang dapat dengan cepat dibongkar dan dicuci, sering kali dengan komponen yang aman untuk mesin cuci piring.